[08/03/2023] 

​

Awal mula perjalanan tim Kleeluc LAKIK dimulai dari dua personil kami, Kevina Tomika Juanda dan Erwhyanta Monorizho Denesa, yang bekerjasama dalam matakuliah Prarencana Pabrik. Kami memilih Dr. Ir. Christian Julius Wijaya, S.T., M.T., IPP. sebagai pembimbing utama. Setelah mulai menyusun sebagian laporan, menyiapkan beberapa data, kami ditawari untuk mengikuti lomba IChEC 2023 oleh dosen pembimbing. Setelah berdiskusi, kami pun setuju untuk mengikuti lomba ini dan mengajak Steven Yohanes yang mengerjakan Prarencana Pabrik secara individu.

 

Akhirnya terbentuklah tim Kleeluc LAKIK secara utuh yang beranggotakan ketiga mahasiswa ini dengan Ko Chris, panggilan akrab dosen pembimbing kami. Pembuatan abstrak dilaksanakan ngebut mengingat salah satu dari kami, yaitu Kevina, masih mempersiapkan final lomba CONCEPT 2022. Akan tetapi, diskusi tetap dilakukan setiap hari oleh tim kami; bimbingan pun kami lakukan lebih dari 3 kali dalam seminggu, sehingga sesuai dengan target, kami berhasil menyelesaikan abstrak satu hari sebelum deadline pukul 20.00 WIB.

 

Setiap hari, hati kami gelisah menanti pengumuman semifinalis lomba IChEC. “Lolos atau tidak lolos” menjadi suatu beban di hati kami. Mengapa demikian? Karena ketiga personil tim kami pernah mengikuti lomba IChEC sebelumnya dan gagal di tahap pertama. Pada hari pengumuman, kami mengecek gadget tiada henti untuk melihat notifikasi email masuk dari panitia IChEC.

 

Akhirnya notifikasi email dari IChEC pun masuk, di mana tertulis bahwa tim Kleeluc LAKIK lolos ke tahap selanjutnya. Kesenangan kami pun ruah, walaupun hal itu tidak berlangsung lama. Tahap kedua, yaitu pengerjaan full paper merupakan tahap yang paling menguji kedisiplinan dan time management kami. Ditemani seliter kopi setiap harinya, kami melalui hari demi hari mengerjakan full paper. Tidur setiap 3 hari sekali ataupun sehari 3-4 jam sudah menjadi konsekuensi. Hingga tiba hari submission untuk full paper mereka, kami masih mengerjakan tanggung jawab ini hingga tengah malam. Puji Tuhan, kami dapat menyelesaikan full paper tepat pada waktunya.

 

Pengumuman final pun disampaikan pada tanggal 11 Februari 2023, di mana kami bertiga menunggu bersama dan saling mengkonfirmasi apakah ada pengumuman yang telah keluar melalui email dan instagram. Tak tahan dengan rasa tertekan menanti pengumuman, mereka pun memutuskan bermain mobile games Genshin Impact bersama. Akhirnya sekitar pukul 20.00 WIB, diumumkan bahwa tim Kleeluc LAKIK berhasil lolos ke tahap final. Kami pun sangat bahagia dan langsung beralih dari game untuk berdiskusi. Cita-cita kami pun bertumbuh, dari yang awalnya hanya ingin lolos ke tahap final, menjadi ingin meraih juara 1. Jujur saja, karena melihat jumlah hadiah yang ditawarkan. Teehee!

 

Persiapan tahap final hanya berlangsung selama dua minggu dimana minggu pertama digunakan untuk penyusunan presentasi dan minggu kedua untuk latihan presentasi dan tanya jawab. Presentasi kami susun berdasarkan laporan yang telah dikumpulkan, akan tetapi seiring berjalannya waktu, kami sadar bahwa banyak hal yang harus ditambahkan karena kompleksitas proses yang kami miliki.

 

Perjalanan kami menuju final adalah perjalanan yang sangat panjang. Pada hari Sabtu, 18 Februari 2023, kami bertemu dengan praktisi yang bergerak sebagai desainer proses. Momen ini sangat berarti bagi kami karena banyak hal yang belum terpikir sebelumnya, seperti plant safety and layout.  Kami pun melakukan latihan presentasi seminggu kemudian dan mendapat banyak masukan sebelum berangkat menuju Bandung.

 

Pada tahap final yang diselenggarakan tanggal 25 Februari 2023, kami berhasil mengontrol mental kami dengan semboyan “nothing to lose”. Semboyan inilah yang menjadi penyemangat saat presentasi sehingga kami mampu mengeksekusinya dengan lancar. Sesi tanya jawab pun dilalui dengan baik, meskipun ada kendala dalam menjawab pertanyaan. Secara keseluruhan persiapan yang telah dilakukan sudah terbayar pada hari tersebut.

 

Menyentuh pukul 18.30, awarding night untuk mengumumkan pemenang IChEC 2023 dilaksanakan. Saat pengumuman pada kategori Plant Design dibacakan, kami tidak percaya bahwa kami berhasil menjadi pemenang dalam kategori tersebut. Kami pun berjalan ke depan stage dengan perasaan riang gembira karena tujuan utama sudah tercapai dan mendapat bonus juara.

 

From nothing to lose, to everything to gain